Allah yang maha adil, Allah yang maha kasih. Jadi …

Allah yang maha adil, Allah yang maha kasih.

Meskipun Ia maha kasih, ada kalanya Ia menyatakan diriNya sebagai pribadi yang adil. Saat ini, walau kita mengalami Allah sebagai pribadi yang maha adil, kita masih dapat merasakan anugerahNya, yang membantu kita untuk bisa menerima keadilan itu. Tapi, apa yang terjadi jika suatu saat (yang telah ditentukan) Ia menyatakan cukup untuk segala anugerahNya dan menyatakan pribadinya sebagai keadilan?

(catatan: keadilan disini adalah dalam konteks respon Allah kepada kejahatan/ketidakbenaran manusia)

Cara Tuhan Menangani Penderitaan Kita

Tuhan menjawab doa kita dengan ya, tidak, dan tunggu. Dan dalam setiap jawaban ya, ada 2 cara yang Tuhan pakai untuk menangani masalah dalam hidup kita:

  1. Masalah diangkat keluar dari hidup kita
  2. Tuhan mengangkat kita keluar dari kehidupan.

prayer..Pandangan umum adalah, saat kita berdoa pada Tuhan, maka Tuhan akan menolong kita dengan menyelesaikan masalah-masalah kita. Saat sakit kita berpikir pertolongan Tuhan datang dalam bentuk kesembuhan. Saat kita ditengah penindasan, kita berpikir Tuhan membalaskan segala kejahatan kepada pelakunya. Saat mengalami kehilangan, kita berpikir Tuhan mengembalikan apa yang hilang.

Saya belajar, ada kalanya Tuhan memberi menolong dengan mengangkat (kematian) kita dari masalah-masalah kita.

Saat putra dari Yerobeam, raja Israel jatuh sakit, ia meminta petunjuk kepada nabi Ahia, apakah anaknya itu akan sembuh. Firman Tuhan kepada Yerobeam:

engkau telah melakukan perbuatan jahat lebih dari semua orang yang mendahului engkau dan telah membuat bagimu allah lain dan patung-patung tuangan, sehingga engkau menimbulkan sakit hati-Ku, bahkan engkau telah membelakangi Aku. Maka Aku akan mendatangkan malapetaka kepada keluarga Yerobeam. Aku akan melenyapkan dari pada Yerobeam setiap orang laki-laki, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel. Aku akan menyapu keluarga Yerobeam seperti orang menyapu tahi sampai habis. Setiap orang dari pada Yerobeam yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung yang di udara. Sebab TUHAN telah mengatakannya.

1 Raja 14:9-11

dan mengenai anaknya yang sakit, Tuhan ber-Firman:

Pada saat kakimu melangkah masuk kota, anak itu akan mati. Seluruh Israel akan meratapi dia dan menguburkan dia, sebab hanya dialah dari pada keluarga Yerobeam yang akan mendapat kubur, sebab di antara keluarga Yerobeam hanya padanyalah terdapat sesuatu yang baik di mata TUHAN, Allah Israel.

1 Raja-raja 14:12-13

Anak Ahia didapati baik dihadapan Tuhan, maka ia mendapat kemurahan. Dari pada ia anaknya hidup dan jatuh dengan dosa ayahnya, maka oleh kemurahan Tuhan, ia diangkat melalui kematian yang tenang, berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain mati dibunuh, dimasa pemerintahan raja Nadab.

Jadi, jika orang percaya sampai mengalami karena kecelakaan, penyakit atau apapun itu belum tentu itu adalah bentuk hukuman Tuhan, bisa jadi itu adalah bentuk pemeliharaan Tuhan.

Yang Harus Orang Kristen ‘Belajar’ Dari Saudara Muslim

Otak kita bekerja seperti sponge, menyerap semua informasi yang ditemui, tanpa bisa di filter.

some scientist

Jika disamping kita ada orang berbicara dengan suara keras, bisakah kita mengabaikan suara tersebut? Semakin kita berusaha, justru semakin kita terganggu dengan suara tersebut. Demikian juga dengan pikiran kita. Pada dasarnya pikiran kita tidak bisa memfilter apa saja yang boleh diingat, dan mana memori yang ingin dilupakan. Oleh sebab itu, adalah hal penting kita menjaga pikiran kita setiap hari.

Dengan apakah kita mengisi pikiran kita setiap hari? 10 jam bekerja, 6 jam tidur, 2 jam makan dan istirahat … sisanya? main? nonton? ngobrol? sosialisasi? … sadari atau tidak kita mengisi waktu kita setiap hari hanya untuk diri sendiri. Kapan kah orang Kristen memikiran Tuhan? Ditempat pekerjaan terus memikirkan pekerjaan. Baca koran, >70 adalah kabar buruk. Nonton TV, ada kekerasan, pornografi. Belum lagi setiap hari mendengar berbagai perkataan orang yang mencela. Semuanya itu masuk kedalam otak kita, tanpa saringan. Walau dengan sadar kita tahu itu buruk dan berusaha mengabaikannya, tapi sebenarnya tanpa tak terelakan, semua itu akan mempengaruhi pikiran dan perilaku kita.

Holy Ritual of IslamMasih banyak orang yang menjadi Kristen mingguan (ke gereja hanya seminggu sekali). Jika sebagai orang Kristen kita hanya memikirkan Tuhan hanya seminggu sekali di gereja selama 2 jam (bahkan ada yang kebaktian 1 jam), betapa kecilnya porsi yang kita berikan untuk Tuhan dalam hidup kita. 2 jam : 24 jam  x 7 hari = 1.2% waktu untuk Tuhan. Marilah ambil contoh saudara muslim. 1 hari 5 berdoa, ada waktu yang secara kontinu dan teratur setiap harinya memikirkan Tuhan. Belum lagi saudara muslim ada waktu 1 bulan berpuasa. Orang Kristen sendiri mungkin banyak yang belum pernah berpuasa atau tahu apa dan berpuasa.

Sebagai orang Kristen, itulah yang kita harus belajar. Jangan puas jadi orang Kristen mingguan. Apa saja yang bisa kita lakukan?

Biasakan memiliki waktu saat teduh. Setiap hari berdoa.

Ada baiknya pagi hari sebelum sebelum memulai aktivitas, kita bisa menyediakan waktu untuk berdoa. “Berbicara” dengan Tuhan tentang apa yang akan kita lakukan dihari itu. Atau malah hari setelah melakukan segala aktivitas kerja kita disepanjang hari.

Membaca Alkitab setiap hari.

Kita tidak mendengar suara Tuhan dari langit. Jadi bagaimana kita mengetahui isi hati Tuhan? Satu-satunya sumber adalah kita membaca Alkitab. Jangan anggap remeh kebiasaan membaca alkitab. Jikalau Anda mau dengan setia, tekun meluangkan waktu setiap hari untuk membaca Firman Tuhan, pikiran Anda akan semakin dibentuk, terasah, mengerti apa yang menjadi kehendaknya.

Ikut pendalaman Alkitab.

Tidak dipungkiri, memang ada beberapa kesulitan dalam hal pemahaman dalam kita membaca Alkitab. Oleh sebab itu, jikalau di gereja ada pendalaman Alkitab. Cobalah untuk mengikutinya. Itu akan sangat membantu sekali dalam Anda saat membaca Alkitab.

Hari minggu, utamakan waktu ibadah.

Walau relasi kita dengan Tuhan adalah pribadi, tapi tidak mungkin kita bisa melakukannya seorang diri. Gereja adalah salah satu otoritas Allah dalam dunia. Melalui gereja kita juga mendapatkan arahan mengenai jalan yang kita tempuh. Oleh sebab itu, peliharalah waktu-waktu ibadahmu.

Belajar Belajar Berpuasa.

Penduduk kota Niniwe berpuasa, Ester berpuasa, Yesus berpuasa, Daud berpuasa … ada banyak contoh dalam Alkitab tentang puasa. Dengan berpuasa, kita mengurangi diri, membantu kita mengarahkan pikiran kita pada perkara diatas, memberikan porsi kepedulian dan perhatian untuk hal rohani.

Cobalah konsultasikan dengan pembimbing rohanimu tahu lebih banyak tentang berpuasa.