Daud tidak membuang masa lalunya karena tidak sanggup lagi menghadapinya, melainkan dia berhasil meletakkan masa lalu itu dalam perspektif yang benar. Inilah orang yang jelas akan identitas dirinya sendiri, yang mengenal diri dengan benar, yang mampu menerima diri sendiri beserta seluruh pengalaman masa lalunya. Masa lalu kita memang tidak mungkin diubah, namun Allah sanggup membuatnya menjadi memori, membentuk, bukan hanya sekadar kenangan indah, melainkan menjadi iman dan kasih kita kepada Tuhan
Billy Kristanto – Ajarlah Kami Bergumul