Minggu siang, while doing nothing. I turn on my TV, pick a random channel. Dapet Trans7, om Gilbert Lumoindong, bawa Firman tentang Spiritual Warfare (peperangan rohani). Suasana sabat, rasanya enak juga bawa suasana hati untuk perkara rohani daripada nonton acara gosip atau talkshow.
Ever been in spiritual warfare? Good if you do.
Peperangan rohani bukan berarti harus berdoa menengking-nengking orang kesurupan. Peperangan rohani adalah kita melawan usaha iblis untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Kapankah itu?
1. ketika seorang menerima yesus
Ketika seseorang menerima Yesus, disanalah ia mulai mengalami peperangan itu. Menerima perlakuan kurang menyenangkan dari orang lain karena iman dan pendiriannya, menjadi hal yang cukup berat, terutama bagi mereka yang baru bertobat.
Bertobat, baik dalam arti percaya kepada Yesus, atau dalam arti meninggalkan tabiat buruknya. Saat kita bertekat untuk itu, maka Iblis tidaklah senang, dan disana ia akan mulai coba mengganggu kita.
2. Ketika kita mulai diberkati
Saat kita mulai diberkati, Iblis juga akan mulai masuk. Mungkin dalam ikatan kerja, rekan kerja, uang … dan lain halnya. Jadi, tak heran juga ada orang yang bisa mulai jatuh saat ia sudah mulai maju dalam usahanya. Jadi, Anda diberkati? Berhati-hatilah! Jangan lengah!
3. Ketika Anda melayani Tuhan
Juga Ketika Anda mulai masuk kedalam pelayanan. Peperangan itu akan semakin berat. Tak heran pula ada pelayan yang justru menjadi rusak dan malah menjadi sandungan buat yang lain. Buat saya pribadi, bagian Firman ini menjadi bahan renungan.
4. Ketika seseorang disempurnakan
Semakin Anda meningkat dalam perkara rohani, Anda akan mulai memperhatikan dan menyelesaikan perkara-perkara buruk kecil yang biasa Anda abaikan. Kebohongan kecil dalam pekerjaan, kebohongan kecil dalam pergaulan, perkataan pedas yang iseng sering dilontarkan, pikiran-pikiran kotor yang sering kali terlintas. Hal-hal yang dulu dianggap biasa, tapi semakin kita mau disempurnakan, yang dulu kita anggap itu biasa, harus segera diselesaikan.
Saat itulah, iblis tidak senang. Ia mulai mengganggu dengan menanamkan berbagai pemikiran: “… ah, itu khan biasa…”. Yah, sejujurnya. Hal itu yang sering terlintas dipikiran saya. Sesuatu yang kita rasa itu tidak baik menurut hikmat Firman Tuhan, tapi sudah menjadi kebiasaan umum juga kalau itu biasa-biasa saja. Againts all the odds.
How about you?
Kamu bagaimana? pernah mengalami? Kalau kamu cuma Kristen yang masih suka ke nightclub, free sex, berdoa seminggu sekali, … istilah umunya adalah Kristen KTP. Jika demikian, tak perlu kuatir, Anda tidak perlu kuatir tentang peperangan rohani. Peperangan rohani akan terjadi pada kehidupan yang sungguh-sungguh mau bertekun dalam Tuhan.
Mau bertekun? … juga jangan kuatir! Karena kita tidak akan berjalan sendiri.