Mazmur 119
67: Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.
71: Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
107: Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
Sempat muncul suatu wacana, yang menimbulkan pertanyaan: “Apa jadinya jika Indonesia berubah menjadi negara Islam?”
Jika memang hal itu terjadi, kehidupan kekristenan akan menemui banyak tantangan. Tapi jika kita tinjau kembali sejarah perkembangan gereja, kekristenan justru bertumbuh pada masa-masa sulit. Pada masa kekaisaran Nero contohnya. Pada masa itulah rasul Paulus dan Petrus dibunuh dengan cara yang kejam. Tapi hal itu tidak membuat kekristenan hilang, namun terjadi sebaliknya. Pada masa itu cuma ada orang kristen yang sungguh-sungguh (tidak ada kristen simpatisan) Kerena untuk menjadi orang kristen nyawa adalah taruhannya.
Tapi sebaliknya, pada masa pemerintahan kaisar Konstantin dimana orang kristen bisa beribadah dengan bebas, justru malah terjadi perpecahan-perpecahan dari dalam tubuh gerejanya itu sendiri.
Maka, tidak heran kalau raja Daud sendiri mengatakan;
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71)
Jadi, jika kita menemui kesulitan, kesukaran dalam kita beribadah kepada Tuhan … jangan pernah takut! Itu bukanlah sesuatu yang diijinkan terjadi untuk menjatuhkan kita, tapi justru sebaliknya.