KKR Stephen Tong 2008: Day 2 – Saving Grace

Karena telah menjadi suatu sifat yang alami, manusia menjadi mahluk yang paling tergantung kepada orang lain. Dari sejak lahir, manusia membutuhkan bantuan sesamanya lebih banyak dan lebih lama dari mahluk lainnya. Butuh waktu lebih 9 bulan seorang bayi mulai belajar merangkak, dan 9 bulan kemudian untuk baru belajar memanggil “mama papa”. Lewat orang tua mereka pula, seorang bayi mulai diajar mengenal, mana yang boleh dan tidak boleh. Memang demikianlah manusia, begitu lemah. Tapi seringkali manusia tidak menyadari kelemahan mereka, sehingga tak salah jika seringkali Tuhan selalu mengumpakan manusia sebagai domba.

Mengapa domba? Dalam beberapa artikel memang dijelaskan, bahwa domba itu adalah mahluk yang sangat bodoh, mudah panik, sering kali kehilangan arah (lihat deskripsinya di-wikipedia). Karena memang demikianlah sering kali manusia, tidak menyadari keadaan dosa mereka, dan lebih parah lagi menganggap diri mereka benar.

Disinilah kita membutuhkan suatu anugerah yang lebih dari sekedar makan-minum-pakai. Tapi kita butuh anugerah yang memberi arahan kemana hidup kita harus dibawa. Untuk itulah, Yesus datang dalam datang kedunia. Lewat kelahiran, kehidupan dan kematianNya, Ia menunjukkan dan membuka jalan bagi kita kepada kesempurnaan. Itulah anugerah khusus yang diberikan kepada mereka orang percaya, anugerah keselamatan (saving grace).

Hal penting yang kita butuhkan untuk menerima anugerah itu adalah kerendahan hati mengakui kekurangan dan dosa kita. Seperti halnya perkataan Yesus (Mrk 2:17):

Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Apakah itu artinya orang benar tidak memerlukan Yesus? Tentu bukan itu maksudnya. Maksudnya adalah jikalau manusia hanya menyadari dirinya benar dan tidak berdosa, maka anugerah itu tidak datang kepada mereka.Ambil contoh perumpamaan orang Farisi yang berdoa di Bait Allah (Luk 18:11-12).

Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.

Anugerah keselamatan itu cuma-cuma, tapi tidak murahan. Ia diberikan, tapi ia juga harus dikerjakan dengan sungguh. Tidak seperti segala berkat yang kita terima dalam anugerah umum, anugerah khusus terkadang datang dalam bentuk hajaran, teguran, atau bahkan mungkin musibah. Seperti halnya seorang orang tua yang menghajar anak untuk kesalahannya, demikian juga Tuhan kepada kita. Semuanya diijinkan terjadi untuk memberi arahan kepada kita kepada jalan yang benar.

Diterbitkan oleh

2 tanggapan untuk “KKR Stephen Tong 2008: Day 2 – Saving Grace”

  1. Laa Ilaaha Illallaah. Muhammadur Rasulullaah.

    Tiada Tuhan [yang haq disembah] kecuali Allaah
    Muhammad adalah utusan Allaah.

    Melalui tulisan ini, saya ingin mengajak anda untuk hanya menyembah Allaah Subhanahu wa ta’ala, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun.

    Allah memerintahkan manusia untuk hanya menyembah Nya, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Maka penuhilah perintah Allaah. Allah menjanjikan surga bagi manusia yang ber-iman kepada Nya.

    Sembahlah Allah.

    Dialah Allah yang tidak berawal dan tidak berakhir.

    Dialah Allah yang menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

    Dialah Allah yang tidak bersandar pada sesuatu apapun.

    Dialah Allah yang wujud Nya berbeda dengan makhluk.


    Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. [TQS Al Ikhlas 112 : 1-4]


    Keselamatan hanya ada pada Islam. Sesungguhnya agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam. Ketahuilah, Allah amat keras siksanya. Sungguh, alangkah menyesalnya manusia yang ketika mereka dibangkitkan dari kematian, sedangkan mereka dalam keadaan kafir kepada Allah. Allah mengancam orang orang yang kafir kepada nya dengan siksa yang amat keras, mereka kekal di neraka sedangkan mereka tidak akan mati.

    Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 39]

    Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan . Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan. [TQS Al Baqarah 2: 90]

    Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, [TQS Ali ’Imran 3 : 10]



    Allah menjanjikan limpahan rahmat Nya bagi orang-orang beriman dan beramal shaleh. Allah itu baik dan hanya menyukai yang baik baik. Allah lah yang memberikan rezeki kepada manusia dan semua hewan. Allah lah yang memberikan akal pada manusia. Dengan akal, manusia dapat menggunakannya untuk mencari hidayah Allah.

    Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 82]

    Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. [TQS Ali ’Imran 3 : 15]

    pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): “Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu”. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. [TQS Ali ’Imran 3 : 106-107]


    Saya menyerukan kepada anda agar segeralah beriman kepada Allah, Rasul Nya, serta Kitab Nya. Islam-lah maka engkau selamat. Semoga Allah memberikan hidayah Nya kepada anda.

  2. Salam Pembaca!

    Saya juga pembaca.

    lah, gimana sih..?!
    Allah itu Esa, Allah itu Kudus,Allah itu Kasih dan setia.
    dengan kasihnya yang begitu besar Dia mengambil rupa hamba dan lahir dari perawan Maria dengan segala kesederhanaan (melambangkan kerendahan hati) tuk menebus Umatnya yangamat dicintai. karena dengan jalan begitulah manusia bisa diselamatkan.
    tiada yang bisa selain dia sendiri mengambil inisiatip tersebut.

    tidak masuk akal memang…
    Tuhan jadi manusia wow amazing.
    tapi itulah faktanya.
    dari jaman purba kala lewat mulut para nabinya telah dinubuatkan akan kedatanganNya ke dunia. sampai dengan Yohannes yang berseru di padang gurun beberapa hari setelah pewartaanNya.
    jadi kalo Anda sendiri yang tidak beriman akan di selamatkan.
    bahwa Tuhan sendiri telah berfirman.

    I. anda telah menyia2kan keselamatanm yang diberikan oleh tuhan sendiri.

    II. anda telah menganggap Allah itu pembohong karena tidak mengakui firmanNya.

    tentu Anda tidajk kan lepas dari penghukuman,.
    jangan biarkan logikamu yang terbatas menutup imanmu yang sejati.

    pelajari sejarah.
    inti dari orang2 yang dikasihi dan punya kuasa iman:
    Adam – Nuh – Abraham- Ishak – Yakub – Daud- Salomo- Yesus (Allah inkernasi dri orang pilihannya) dll.
    semua orang Jahudi orang pilihan Allah.

    gag ada di arab. itu gambaran fakta. mengertilah…
    Semoga Anda layak jadi domba Allah.

Tinggalkan komentar